Kallion dan Ilyin berada di atas ranjang sekarang, keduanya berbaring saling berhadapan.
"Jika ada yang ingin kau bicarakan, mari bicarakan saja besok. Istirahatlah." Kallion terluka, meski itu hanya luka ringan, tapi pria itu membutuhkan istirahat sekarang.
"Baik." Kallion menurut. Pria itu menarik Ilyin ke dalam pelukannya, tidak membiarkan Ilyin pergi meninggalkannya.
Aroma tubuh Ilyin membuat Kallion tidur nyenyak, sudah sangat lama ia tidak tidur dengan damai seperti ini.
Tidak hanya Kallion yang tidur, tapi juga Ilyin. Wanita itu dibangunkan ketika ia baru tidur satu jam, ia masih cukup mengantuk. Selain itu tadi ia mengalami guncangan yang cukup membuat batinnya kelelahan, dia benar-benar membutuhkan istirahat.
Beberapa jam kemudian Kallion terjaga lebih dahulu, pria itu kini m
