Cinta itu seperti membaca buku, ia tak akan bertahan lama,jika dua hati tak berada pada halaman yang sama

1917 Kata

Awan menunggu kata-kata yang keluar dari mulut Embun dengan pandangannya yang sayu. “ I… I…. I know you love me , and….” Bisik Embun pelan “ And do you love me?” Kata Awan dengan suaranya yang lembut Embun mengangguk dan berbisik “ Tapi beri aku waktu sampai tiga bulan ke depan sesuai penjelasanku padamu, kalau semuanya sesuai dengan harapanku. Aku bersedia menerima cintamu.” “ Dan kamu bersedia menjadi istriku?” Tanya Awan dengan mata berbinar “ Kalau kamu serius melamarku, aku pasti bersedia.” Balas Embun “ Kamu menginginkan aku berlutut, mempersembahkan cincin untukmu?” Tanya Awan menyeringai “ Nggak usah! Sebentar lagi aku jadi nenek, jadi nggak usah pake berlutut segala .Tapi kalau boleh meminta aku ingin dilamar dengan cincin . Aku ingin merasakan lamaran romantis dengan cin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN