Sementara itu di pagi dan waktu yang sama, ketika rumah Langit dan Bintang di datangi Petugas dari Dinas kesehatan. Embun yang tertidur sangat lelap baru membuka matanya . Saat matanya terbuka di melihat pemandangan indah wajah Awan yang tidur dengan lelap.
Perlahan Embun membelai pipi Awan dengan lembut sambil berbisik
“ Terimakasih Wan, sudah hadir di hidupku saat aku memerlukan seseorang sebagai tempatku bersandar. Tanpamu, aku pasti tidak bisa melewati badai dahsyat yang melandaku saat terusir dari kantor dan rumah. Terimakasih Wan, sudah bersedia menungguku sampai hatiku siap untuk memberikan cinta tulusmu padaku.”
“ Hanya kata terimakasih, nggak disertai kecupan? ” Awan berkata dengan suara lembut dan sedikit sengau karena baru bangun tidur.
“ Ihhh. Awan kamu uda bangun dan pu
