“Kamu angkat aja dulu teleponnya, Xavier!”
Dia tidak mau menanggapi dari orang yang menghubunginya. Xavier mengeluarkan ponselnya dan melihat anak buahnya yang menelpon. Tapi kalau dia sedang bersama anak-anak seperti ini. Xavier akan sulit untuk menjawab telepon itu.
Lalu kemudian dia mengatakan. “Nggak usah, Tante. Aku sudah izin di kantor.”
Dia mematikan teleponnya dan menutupnya. Dia melihat anaknya masih asyik bermain sambil disuapi. “Papa mau minum.”
Dia mengambil dua minuman milik masing-masing anaknya dan membantu keduanya. Memang benar jika perannya sebagai seorang ayah seharusnya memang harus lebih dari ini. akan tetapi Xavier sendiri meninggalkan mereka berdua.
“Mereka nggak cari mama mereka, Tante?”
“Mereka udah tahu Liona kerja. Paling kalau Liona pulang, mereka ba
