“Aku maunya gaun pengantin berwarna putih. Kalau untuk resepsinya seperti janji kita. Aku maunya outdoor di Bali.” Xavier berdiri di depan bangunan megah yang merupakan milik salah satu desainer terkenal yaitu Regina Anggita. Salah satu desainer untuk gaun pengantin yang diinginkan oleh Sophie. Berada di sini adalah suatu hal yang paling mengerikan baginya. Sambil memasukkan kedua tangannya di saku celana. Xavier memandangi beberapa gaun yang terlihat dari jendela kaca. Gaun itu pernah diinginkan oleh Sophie. Xavier belum siap jika harus kehilangan Sophie. Tapi, ia juga tidak bisa menikahi wanitanya. Banyak alasan yang membuat Xavier harus kehilangan wanita yang paling dicintainya. Perlahan kakinya beranjak meninggalkan tempat itu. Janjinya adalah menikahi Sophie dengan gaun yang pern