72. Gibah Keluarga

2161 Kata

Sekian lama Langit bermalas-malasan, hingga saat becermin, ototnya tampak tak sealot dulu, di situ Langit mulai khawatir. Dia gegas ambil waktu untuk me time di ruang gym. Minggu pagi, Kalia sedang minum s**u hamil di saat suaminya sibuk olahraga di ruang kaca itu. Kelihatan dari sini. Entah kenapa, melihat kegiatan masnya di dalam sana, darah Kalia berdesir. Emh ... Kalia malu sebetulnya, tetapi jujur sejak kandungannya melewati usia 4 bulan, dia rasa tubuhnya kian sensitif, beda dengan di awal-awal kehamilan, waktu itu rasanya ngilu barang kesenggol lengan, tetapi sekarang rasanya mudah sekali terangsang, bahkan hanya dengan melihat bulir keringat yang turun di pelipis Mas Langit, juga keringat lain di area d**a dan punggung kekar itu. "Mau olahraga juga?" Kalia terkesiap. Sejak kapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN