23. Pacaran Macam Apa?!

1744 Kata

"Kepentok apa itu bibir, Lang?" Yeah, pantas saja bila seluruh karyawan yang menatap wajah Langit, tatapannya oleng ke bibir, Langit tahu soalnya ada ini, bentol kemerah-merahan gimana gitu hasil vakum Kalia pagi tadi. Kayaknya Kalia nggak pro, hasilnya malah jadi merah keungu-unguan, atau itu sebab kebrutalan? Langit mengulum bibir bawahnya saat Bang Guntur menjadi satu-satunya manusia yang berani menyinggung bibir Langit. "Kelihatan banget, ya, Bang, jejaknya?" "Lumayan." Bang Guntur pun mulai melahap makan siangnya. Oh, iya, Langit dan dua abangnya sedang berada di kafe pada jam istirahat seperti biasa. Ada juga pegawai yang curi-curi pandang. Namun, dari sekian banyak penghuni SM, di sini dan kali ini Langit tidak menemukan keberadaan Kalia, padahal bocah itu harusnya ada di meja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN