"Kamu di sini?"
"Naik tangga?"
"Sama siapa?"
"Nggak bilang sama Mas?"
"Kamu ...."
Dan lain-lain, semua tanya yang ingin Langit lontarkan itu hanyalah terucap dalam batin, tak sampai hati dia utarakan dengan lisan, di sini ada banyak orang, barangkali terkesan memarahi Kalia di depan mereka. Namun, sungguh, tatapan Langit tak bisa kalau tidak tajam. Rautnya seketika tidak ramah dan itu sukses membuat suasana menjadi suram kalau-kalau papi dan mami tidak berseru, "Tiup lilinnya, tiup lilinnya, tiup lilinnya sekarang juga, sekarang juga ...."
Di mana Mama Lian berjalan tepat di belakang Langit. Yeah, bagaimanapun Lian adalah ibu kandung dari founder Semesta Media. Sosok yang sudah melahirkan manusia seberkualitas Langit Tri Semesta. So, diundang secara khusus oleh anak-anaknya untuk iku
