Happy Reading Eriska sebenarnya masih merasa sakit hati dengan ucapan Vincent. Hanya karena dia membela Norin, Vincent sampai memarahinya sedemikian rupa, bahkan mengantainya dengan kata-kata kotor yang menusuk kalbu. "Apa gue seburuk itu di mata lo, Vincent?! Sampai lo segitunya sama gue?!" batin Eriska pedih, matanya terasa panas oleh air mata yang berusaha ia tahan. Jika dikatakan Eriska tidak sedih dan sakit hati, tentu saja itu semua adalah kebohongan besar. Eriska benar-benar merasa terluka atas ucapan Vincent. Padahal selama ini, ia begitu tulus terhadap cowok itu, mencintainya dengan segenap hati. Eriska melakukan apapun agar Vincent bisa mencintainya, rela melakukan hal-hal bodoh demi menarik perhatiannya. "Katanya laper, kok nggak dimakan?" tanya Gala, suaranya lembut namun

