Bab 52. Curiga

1281 Kata

Happy Reading Sudah hampir dua minggu sejak berita kebebasan Feya tersebar, namun hidup Julio dan Kania belum sepenuhnya kembali tenang. Mereka berusaha menjalani hari-hari seperti biasa, berpura-pura seolah badai masa lalu sudah berlalu. Tapi di balik rutinitas, keduanya tahu—sesuatu sedang bergerak perlahan di balik bayangan. Pagi itu, Julio berdiri di balik dinding kaca ruang kerjanya. Dari lantai dua kantor pusat Airlangga Group, ia bisa melihat seluruh tim sibuk di meja masing-masing. Matanya tertuju pada satu sosok perempuan berambut cokelat gelap yang duduk di pojok ruangan, sedang mengetik dengan cepat di depan laptop. Fiona Ramadhani. Karyawan baru yang direkrut dua minggu lalu lewat rekomendasi mitra proyek luar negeri. Sejak hari pertama, Julio memperhatikan betapa cekatan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN