Happy Reading.
Norin tersenyum senang ketika Vincent datang menjadi pahlawan untuknya. Entah kenapa hatinya begitu berbunga-bunga, ada sebuah perasaan yang meletup di dadanya ketika Vincent menggandeng tangannya seperti ini.
"Kamu tuh nggak perlu ladenin Eriska sama Niken, kalau mereka berbuat aneh-aneh sama kamu laporin ke aku ya?" ucap Vincent.
Norin mengangguk, dia masih merasakan perutnya seperti tergelitik kupu-kupu berterbangan di sana. "Iya kak!"
"Kamu udah makan?" tanya Vincent kali ini berhenti dan menatap wajah Norin yang sedang bersemu itu.
"Belum," Norin menggeleng.
"Oke kalau gitu kita ke kantin, aku traktir kamu makan," ujar Vincent.
Dan setelah itu keduanya pun menjadi semakin dekat, bahkan mereka terang-terangan mengumbar kedekatan nya.
Norin tidak lagi malu-malu se
