Beberapa tahun kemudian. "Nak, siap?" tanya Kania pada sang putra –Vincent yang kini sudah masuk SMA. "Siap, Ma." "Bagus, putra Mama harus selalu siap. Malam ini kamu mulai keluar dari sarangmu. Papa dan Mama ajah mengenalkan mu pada para kolega dan sahabat." Vincent tersenyum. "Oke, Ma. Siap!" *** Cahaya kristal menggantung megah di langit-langit ballroom Hotel Imperial, memantulkan warna keemasan yang berkilau di setiap sudut ruangan. Musik jazz mengalun pelan, membawa suasana malam itu terasa anggun dan penuh kelas. Gala amal keluarga Sanjaya Airlangga selalu menjadi acara paling bergengsi di kota. Dihadiri kalangan elit, pebisnis, hingga tokoh publik, acara ini selalu menjadi simbol kemewahan sekaligus prestise. Tapi malam itu, bagi Eriska Mahendra, semuanya terasa berbeda. Ga

