Maxime memasukkan ponsel ke dalam jasnya lagi dan kemudian mendatangi wanita, yang kelihatannya lemas sekali di sofa. "Aku sudah pesan makanan. Mungkin sebentar lagi datang. Sabar ya??" ucap Maxime pelan. "Iya. Ini juga aku tunggu dengan sabar!" ketus Megan sembari mengelus-elus perutnya terus. Maxime mengambil dompet dari saku celananya dan memberikan beberapa lembar uang, yang lumayan banyak kepada Megan. "Ini, ambil dan simpanlah," perintah Maxime. "Buat apa??" tanya Megan sembari melirik lembaran uang yang sudah ada di depan matanya itu. "Untuk keperluan kamu. Ayo ambil," perintah Maxime lagi. "Gajiku??" tanya Megan, seraya mengambil uang yang Maxime berikan padanya. "Bukan. Em, nafkah. Anggap saja nafkah. Kalau gaji ya nanti, kamu baru kerja sehari sudah membicarakan gaji!"

