"Sudah datang rupanya. Kenapa lambat sekali??" tanya Gerald yang kini sudah berdiri di depan gundukan tanah salah satu rekannya ini. "Biasalah. Ada yang ingin ikut," ucap Maxime dan Gerald langsung melirik ke arah mobil Maxime, dengan Megan yang muncul di kaca mobilnya itu. "Kenapa tidak membuangnya saja? Bukankah, sangat merepotkan dengan adanya dia??" ucap Gerald dan Maxime malah tersenyum kaku saja. "Em, dia cukup berguna," ucap Maxime dan mata Gerald pun langsung menyipit. "Bukan. Bukan hanya berguna di atas tempat tidur," ucap Maxime, yang berusaha untuk menjelaskan, biarpun hanya ditatap begitu saja, ia sudah sangat paham, apa maksud dari tatapan Gerald padanya ini. "Ini lihatlah," ucap Maxime sembari membuka satu lengan jaketnya, yang tidak ia gunakan dan hanya sebagai penutup,

