Kegilaan Maxime

1101 Kata

Maxime diam mematung. Dari raut wajahnya, sudah cukup mengisyaratkan, bila dia sedang dalam puncak keinginannya dalam menyentuh wanita. Brenda tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Dia dekati Maxime dan menyentuh dadanya. Ia usap-usap dengan lembut d**a Maxime yang bidang itu. Bahkan kini, tangannya yang lain tengah ikut bergerilya juga dan tengah mengusap-usap, sesuatu yang nampak terasa sekali keras dan juga tegangnya. Fix. Laki-laki ini pasti mau ia puaskan. Brenda alihkan kedua tangannya dan menuntun tangan Maxime ke atas dadanya. Ia biarkan pria ini meremas-remas dua gumpalan daging yang ada di depan tubuhnya ini. Ia sudah sangat siap sekali, bila atasannya ini, akan mengeksekusi dirinya. Sementara itu, Megan yang berada di dalam kamarnya dan tengah terlelap itu pun mendadak bangun.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN