Hari seperti biasa kegiatan kembali memberi semangat di cuaca yang cerah. Velda untuk bersiap-siap berangkat kerja. Tetapi yang membuat dia herankan adalah kedua orang tuanya tidak untuk ke kantor. Mungkin kejadian semalam membuat Raiya kesal terhadap putrinya. "Nanti siang Mama minta kamu kosongkan waktumu untuk pertemuan, tidak ada alasan banyak pekerjaan. Jangan buat keluarga kita malu hanya karena kamu mementingkan pekerjaan kotor itu!" tegas Raiya langsung tanpa basa - basi lagi. Velda tidak menanggapi lebih memilih bersiap untuk berangkat kerja. Hari Sabtu pekerjaan yang santai, dia bisa berkumpul dengan teman-teman kru di sana. Untuk pekerjaan sebagai sopir dari pria menyebalkan itu kosong. Dia lega tidak ada yang mengganggu keseharian itu. Buat apa dia memikirkan orang seperti