Part 31

1433 Kata

Author’s POV Rima menatap wajah anak gadis satu-satunya yang terlihat lebih pucat dari biasanya. Satu hal yang kadang membuatnya berat melepas anak satu-satunya tinggal di apertemen adalah apabila anaknya dalam kondisi sakit seperti sekarang. Dia harus bolak-balik menjenguk Raline untuk memastikan apakah anaknya baik-baik saja atau masih sakit. “Jangan terlalu terforsir dalam bekerja Raline. Akhirnya kamu jadi sakit begini.” Rima mengupas sebuah apel sambil mengamati anaknya yang duduk bersandar di sofa. “Hanya sakit ringan mi.. Nggak usah terlalu khawatir.” Rima tersenyum masam, “kamu selalu meremehkan kesehatanmu.” Rima meletakkan sepiring apel yang sudah dikupas di hadapan Raline. “Oya Ral, mami papi kemarin ketemu ama salah satu rekan bisnis papi. Obrolan kami mengalir aja, ceri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN