18. Salah Orang Mungkin

1441 Kata

Ayahnya mendatanginya saat masih belum tidur. “Sudah minum obat, An?” “Sudah, Yah,” Anne ingin bertanya pada Ayahnya tapi ia merasa malu. Sebelum Ayahnya sempat pergi, tiba-tiba membalikkan badannya dan memberitahu tentang surat yang tadi dibacanya. “Suratnya sudah kamu baca ya? Tadi malam Nak Barra datang kesini. Ayah mau bangunkan kamu tapi dia melarang. Niatnya hanya mengantar surat itu saja,” Anne mengangguk dan Ayahnya memberikan sebuah bingkisan dari Barra. Rupanya sang CEO membawakan makanan dan buah untuknya. “Ayah mau pergi dulu, hari ini banyak panggilan kerja. Kamu yang sehat-sehat, banyak istirahat,” “Oya, Yah,” Anne memandang surat itu, ia tak mau memiliki hubungan khusus dengan keluarga kaya macam mereka. Ia tidak bisa mengimbanginya. Kadang aneh dan tak bisa sama seka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN