Bab 31. Momen Romantis Di Pagi Hari

1274 Kata

Aku merasa terharu melihat kesungguhan Mas Raja ingin berubah. Terbukti dengan dia mau menjadi imam sholatku, dan perlakuan lembutnya. Walau hati ini masih sakit, melihatnya bersungguh-sungguh hati ini merasa menghangat. Aku memandang ke luar jendela, dan melihat bahwa hari masih pagi, dengan cahaya matahari yang lembut dan warna langit yang biru muda. "Aku akan memberikan kesempatan sekali lagi untuk kamu, Mas," kataku dengan suara tegas. Mas Raja membulatkan matanya seakan tidak percaya dengan jawabku. "Terima kasih, istriku," ucapnya dengan suara bergetar penuh emosional. Dia memelukku erat, dan aku bisa merasakan detak jantungnya yang cepat. Lalu, dia mencium keningku lama, dengan sentuhan bibir yang lembut dan penuh kasih sayang. Air mataku hampir jatuh, tapi aku menahannya. Aku m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN