Sungguh Dylan sungguh tak tahan lagi dengan kepergian Kana yang belum ada 24 jam ini. Terlebih kala pelayan di rumah menghidangkan makan malam untuknya kembali, namun tetap ia tolak seperti biasa. Ia berkeras hanya akan makan masakan dari Kana saja.
"Pelayan!" Dylan berteriak nyaring dari kamar.
Seorang pelayan datang dengan tergesa-tergesa masuk ke kamar Dylan. "Ada apa, Den?"
"Panggilkan sopir untuk stand by di depan sekarang, aku mau pergi."
"Baik, Den."
Pelayan pergi untuk memanggil sopir. Pelayan lain datang untuk membantu Dylan bergeser ke kursi roda.
"Ambilkan jam tangan di atas nakas itu," tunjuk Dylan dengan tatapan mata menunjuk kotak jam tangan di atas nakas. Pelayan mengambil jam tangan dari nakas, lalu memberikannya pada Dylan.
Setelahnya pelayan mendorong kursi rod
