Eps. 79 Telepon Siapa?

1230 Kata

Jadi itu tujuan penyihir itu datang ke mari mencari Kana. Dia datang untuk menyampaikan itu tepat di hadapanku. Dylan segera menarik pandangan dari Suci. Malas bila harus melihat wanita itu lama. Ingin rasanya dia mengusir wanita itu keluar dari kamar, tapi Kana saja masih bicara dengannya. Setelahnya percakapan di antara Suci dan Kana tak lagi Dylan dengarkan. "Kana, Ibu senang sekali. Lihat, apa penampilan Ibu sudah cukup bagus?" Suci berbalik, menunjukan baju bagian belakang juga sampingnya pada Kana. Jangan lupakan tas yang dipakainya saat ini, tas yang Kana belikan dari Tokyo. "Bagus, kok. Ibu terlihat luar biasa hari ini," puji Kana. "Selamat ya, Ibu. Sampai lupa belum mengucapkan itu." Kana tak lupa mengucapkan selamat lalu memeluk mertua sambungnya itu. "Terima kasih, Kana."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN