Di lain tempat, tanpa sepengetahuan Kana, Dylan bicara empat mata dengan Wisnu Wardana. Setelah memanggil dua Kepala Divisi tadi, Dylan mengantar Kana kembali ke ruangan, lalu setelahnya dia bilang mau keluar sebentar. "Pak Wisnu Wardana, senang bertemu dengan Anda." Dylan menerbitkan senyum tipis di bibir. Lawan bicaranya itu berinisiatif menghubungi untuk bicara dengannya secara pribadi. "Pak, ini mengenai tersangka kasus penggelembungan dana bagian divisi gudang. Saya sudah mengantungi nama pelakunya." Tentu Wisnu Wardana juga sudah mengetahui nama bagian gudang yang merupakan tersangka utama dalam kasus ini. Bahkan sebenarnya dia sudah tahu lebih dulu. Tapi berhubung Dylan sudah mengetahuinya, maka buat apa dia menyampaikan itu? "Bisa kamu sebut itu sekarang?" "Doni Kurniawan."

