Kana menyalakan laptop sembari duduk di tepi ranjang. Sesekali ia toleh ke belakang untuk melihat Dylan. Pria itu masih terpejam. "Sepertinya Mas Dylan memang lelah. Maaf, Mas, aku melihat isi flash diskmu tanpa izin lebih dulu." Kana beralih menatap monitor yang kini ada dalam pangkuannya. Ia sudah nyalakan laptop dan sedang loading sekarang. Tinggal menunggu laptop itu menyala saja. Laptop menyala dua menit setelahnya. Namun masih loading untuk melihat isi flash disk. Kana menunggu dengan sabar. Karakter Kana sendiri sabar selama ini bila menghadapi apapun. Bila tidak sabar, tentu dia tak akan sanggup hidup dengan Dylan, merawat dan menemani seperti ini. Tepat di saat isi dari flash disk terbuka, Dylan terbangun. Saat itu video sudah terputar. Kana baru melihat beberapa detik, sebuah

