Beberapa minggu kemudian, setelah sembuh total dan bisa beraktivitas seperti biasa Burhan mengunjungi Dewina ke penjara. Di tangan lelaki itu ada sebuah map berwarna hijau. Di dalam sana terdapat berkas perceraian yang harus ditandatangani oleh ibu dari kedua anaknya.
Burhan sudah memikirkan dengan matang keputusan yang dia ambil. Dia sudah cukup yakin untuk menyudahi hubungan tidak sehatnya dengan Dewina. Banyak sekali hal yang mendukung keputusan lelaki itu untuk menceraikan wanita yang pernah menemani hidupnya selama puluhan tahun tersebut.
Lelaki itu duduk di ruang tunggu. Dengan tenang dan tanpa gugup sedikitpun. Dia sudah sangat siap untuk ini. Bahkan bisa dibilang terlalu siap.
Sehari sebelum berangkat ke kantor polisi Burhan sudah meminta pendapat anak-anak dan menantunya. Me
