Pagi yang Istimewa

1127 Kata

Semalam, Davin dan Selena tidur di rumah keluarga Burhan. Semua itu mereka lakukan supaya mudah seandainya Raka membutuhkan sesuatu. Meskipun tidak parah, kondisi lelaki itu masih kurang baik. Selena berada di meja rias. Memoleskan beberapa jenis produk kecantikan ke wajahnya. Sesekali wanita itu melirik Davin yang dibiarkan tidur pulas dibalik selimut tebal dengan warna abu-abu bergaris. Wanita itu melirik suaminya berkali-kali bukan tanpa alasan. Saat tidur, pesona Davin tetap menggoda pandangan Selena. Dia tidak pernah bosan memandangi wajah tampan suaminya itu. Hari ini Selena berencana kunjungan lagi ke Pesona Group. Banyak hal yang belum sempat dia selesaikan, meskipun di hari sebelumnya dia juga sempat ke kantor untuk urusan pemotretan. Selena tersenyum saat teringat tingkah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN