Si Pengintip

1342 Kata

"Arga, bagaimana ini? Caramu sangat tidak efektif. Delia bahkan ditinggalkan begitu saja oleh putramu yang justru mengejar wanita lain. Kamu tahu, acara semalam diliput oleh media. Bagaimana putriku bisa tenang sekarang? Esok hari semua media pasti akan membahas gagalnya pertunangan ini." Joni tampak stres, sementara Delia menangis sesenggukan di pojok ruangan. Beruntung di ruangan itu hanya ada mereka bertiga. Arga berpikir sejenak. Dia tahu keputusannya yang tanpa pertimbangan memang berefek pada Delia. Masalahnya, selama ini dia tidak tahu kalau Davin sudah memiliki seorang kekasih dan bodohnya, Arga juga tidak pernah bertanya pada putranya. "Aku akan membicarakan hal ini dengan Davin. Setahuku dia tidak memiliki kekasih. Aku akan memintanya untuk mempertimbangkan lagi pertunangannya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN