Kamu Bahagiaku

1145 Kata

“Siapa?” tanya Davin saat melihat Selena yang tidak bersemangat saat membaca pesan dari seseorang. Gadis itu menyudahi acara membaca pesan di ponselnya dan menggenggam benda persegi panjang itu. Selena menghela napas perlahan sebelum akhirnya memberi jawaban pada Davin. “Vino. Dia ngajakin makan malam di restoran yang dekat dengan hotel Graha YLS.” jelas gadis itu. “Nanti malam biar aku yang sopirin kamu. Aku harus memastikan kamu baik-baik saja, Selena.” Davin mencoba berpura-pura asyik main game, meskipun itu bukan hobinya. Di dalam hatinya merayap rasa sakit yang perlahan, tetapi pasti mulai menggerogoti perasaan lelaki itu. Dia hanya berusaha meredam. Davin merasa harus tetap bisa menjaga kecemburuan yang tercipta supaya tidak memuncak dan berujung menjadi posesif. Waktu semakin m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN