Sadar tinggal dirinya yang belum maju memperkenalkan diri ke hadapan Sang Penguasa, Abbas hanya menghela napas sebelum akhirnya mengangkat kakinya untuk melangkah, mendatangi anak kecil itu yang menyebut dirinya sebagai Sang Penguasa. Menampilkan wajahnya yang begitu datar, Abbas memandangi wujud Sang Penguasa dalam hening, lalu dia pun mulai mengeluarkan suara beratnya yang begitu halus. "Aku Abbas Jorell," kata Abbas dengan menghembus napasnya, tampak berusaha menyunggingkan senyuman tipis pada Sang Penguasa. "Aku orang yang pasif dan jarang berbicara, jadi aku minta maaf jika aku tidak bisa berlama-lama berdiri seperti ini di depan Anda." "Ya, tidak apa-apa," timpal Sang Penguasa dengan memberikan senyuman hangatnya pada Abbas. "Jangan terlalu dipikirkan, aku juga kadang malas berbic