Hening seketika. Suasana di sekitar gondola jadi sepi setelah Lizzie berteriak sebegitu kencangnya dengan memanggil nama Abbas, suaranya sampai memantul-mantul di cakrawala layaknya burung elang yang mengeak-ngeak di langit. Namun, yang membuat semua orang hening bukanlah suara unik Lizzie yang nyaring, melainkan alasan dibalik gadis tomboi itu yang mendadak bersedia menggantikan peran Cherry yang diharuskan berteriak oleh Nico. Lizzie yang mereka kenal tidak mungkin mau menuruti perintah Nico apalagi dititah untuk berteriak-teriak begitu, sudah dipastikan gadis tomboi berambut oranye itu bakal menolaknya mentah-mentah. Tapi apa ini? Tiba-tiba saja dia mau melakukannya dengan sukarela, itu membuat semua teman-teman sesama pahlawannya jadi kaget dan terheran-heran. Menghela napasnya