Bab 33

1021 Kata

Yara menatap layar laptop di hadapannya dengan tenang. Saat ini ia tengah membaca semua data yang ia butuhkan melalui laptop yang dipinjamkan Aldrich tadi sore padanya. Aldrich memang menyerahkan sebuah laptop yang baru dibeli pada Yara untuk membunuh kebosanan perempuan itu yang harus terkurung di lantai tiga tanpa diizinkan ber-sosialiasi dengan lingkungan luar. Tatapan Yara tertegun pada deretan nama orang-orang yang ia anggap sebagai dalang dari kematian ibunya. Ibunya yang meninggal saat ia berusia 10 tahun oleh perampok yang saat ini masih melarikan diri dan kasus tersebut sudah di tutup oleh kepolisian setempat. Yarasya Megando memang terlihat tenang dan penakut di luar, namun hati perempuan itu menyimpan dendam yang teramat besar yang ia simpan hanya untuk dirinya sendiri.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN