Aldrich menatap tajam tubuh lembut gadis yang tengah tertidur pulas di atas tempat tidur. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 11 malam dan Aldrich baru saja menyelesaikan misi seperti biasanya. Pria tampan dengan wajah datar itu mulai membuka jas, dasi, kemeja, bahkan celananya dan hanya menyisakan sebuah celana dalam warna hitam yang menonjolkan gundukan berukuran besar meski belum turn on sepenuhnya. Tanpa peringatan Aldrich menindih tubuh lemah tersebut hingga membuat siempunya tersentak kaget. "A-apa yang kau lakukan?" Yara menatap Aldrich takut, namun pria itu hanya tersenyum miring. "Menurutmu apa yang dibutuhkan milikku saat ini?" Aldrich dengan sengaja menggesekkan gundukan miliknya tepat di atas perut Yara. Hal tersebut kontan membuat Yara terbelalak dan merasakan peras