Hidup itu pilihan. Kita bisa memilih ingin hidup bahagia atau terus berada dalam penderitaan. Yara contohnya. Wanita yang sudah diper-istri oleh Aldrich Syegavano itu memutuskan akan menjalani hidup seperti air mengalir. Menerima dengan lapang d**a takdir hidupnya. Karena sampai saat ini Yara berpikir, tidak ada gunanya ia melawan Aldrich atau berencana untuk lari dari hidup pria itu tapi nyatanya ia masih harus tertangkap oleh pria yang ber-status sebagai suaminya. Tidak. Yara tidak akan menjalani kehidupan dengan rasa pengecut lagi. Ia harus kuat dan ia harus tangguh. Meski sampai kapan pun ia tidak bisa menang melawan Aldrich tapi setidaknya untuk orang lain yang mencoba untuk menindasnya, Yara tidak akan biarkan itu terjadi. Menjalani pelatihan dengan Aldrich dan sudah puluhan