Selamat Membaca ?
"Sofia, Sofia,"
Deg!!
Amanda langsung menarik tangannya dari wajah Alan setelah mendengar Alan bergumam memanggil nama wanita masa lalunya.
Jantung Amanda berdetak kencang, hatinya perih dan sakit.
Dia sungguh terkejut saat mendengar suaminya mengigau lagi dengan menyebut nama Sofia. Padahal Amanda sudah memakannya tempo hari lalu.
Rasanya sungguh sesak, dadanya bagai di hantam batu besar. Apakah Alan benar-benar mencintainya ataukah hanya sebagai pelarian.
'Aku tidak akan membiarkan hati ini merasakan jatuh cinta untuk yang kedua kalinya, rasa sakit yang kamu berikan masih membekas dan belum kering tapi kamu telah membuatku kecewa lagi.' Batin Amanda kemudian menjauh dari tubuh Alan.
Amanda merasa tubuhnya bergetar hebat, dadanya bergemuruh seakan ada bom waktu y
