Selamat Membaca Tiga bulan kemudian. Amanda menggeliat dari tidurnya dan merasakan sesuatu yang menimpa perutnya. Wanita itu bisa merasakan sebuah lengan kekar yang memeluknya erat, padahal Amanda sudah merasa sesak dengan perutnya yang besar, maklum usia kandungannya sudah memasuki usia enam bulan. Wanita itu berusaha menyingkirkan tangan sang suami dari atas tubuhnya, tetapi Alan tidak bergeming sama sekali bahkan Alan semakin mempererat pelukannya. Amanda melihat jam di atas nakas sudah menunjukkan pukul 7 pagi, seharusnya dia sudah bangun untuk mempersiapkan air hangat untuk sang suami. "Sayang, bangun ini sudah pagi,, apa kamu tidak akan pergi ke kantor?" Amanda menggoyangkan lengan sang suami agar cepat bangun. "Eumm,," Alan menggeliat dan membuka matanya perlahan. "Jam berapa