Happy Reading. Pov Alan. Pagi ini aku melihat Amanda tidak begitu ceria, entah kenapa, apakah mungkin dia marah karena aku tadi malam pulang terlambat? Ah, bisa jadi, tapi aku kan sudah minta maat, wajahnya masih cemberut saja. Dasar bumil memang sangat sensitif, makanya aku tidak mau membuatnya kecewa ataupun marah. Dia seperti seekor singa jinak, tapi ketika tersenggol sedikit pasti akan marah. Ah, istriku memang beda. Aku benar-benar di mabuk cinta olehnya. Jadi aku harus benar-benar sabar menghadapi berbagai macam emosi Amanda saat ini. Apalagi dia sedang mengandung calon buah hati kita. "Maaf tuan, saya hanya mengingatkan jika nanti siang ada meeting dengan klien dari Singapore," ujar James asisten pribadi ku. "Iya James, aku ingat, oh ya, sekalian kamu buat jadwalnya di majukan