"Tidak Lula, aku benar-benar menyesal telah membuat mu sakit hati seperti itu, tapi ku mohon berilah satu kesempatan lagi untukku," ucap Danish memohon. "Lepaskan aku dulu Danish, bagaimana aku bisa berfikir dan menjawab kalau mukamu sedekat ini dengan ku, tanganku juga sakit kamu pegang seperti ini!" seru Lula. Danish yang mendengar itu seketika langsung melepaskan genggaman tangannya pada pergelangan tangan Lula. "Sayang, maafkan aku, apakah sakit, aku benar-benar tidak bermaksud, aku hanya ingin membujuk mu untuk segera rujuk denganku, Lula, aku tidak bisa terima kalau kamu nantinya digosipkan yang tidak-tidak, meskipun aku bisa melindungi mu tapi bagaimana dengan mental mu nanti?" "Mental apa? aku sudah terbiasa di gunjing orang, jadi jangan mengkhawatirkan ku lagi CEO Danish," uca