Sely menangis tersedu, dadanya terasa amat sesak, dia benar-benar tidak tahu harus bagaimana setelah ini. Sely berlari menuju ke mobil yang dimana sudah ada 2 bodyguard yang selalu setia menjaganya. Dia membuka pintu mobil dan menutupnya sambil membanting keras. Dua bodyguard itu sampai terkejut dengan kelakuan Nona nya itu. Dalam hati pun mereka bertanya-tanya ada apa dengan Nona nya, kenapa dia keluar dari kantor dalam keadaan menangis. Apakah ada masalah yang serius. "Cepat, jalankan mobilnya!" seru Sely karena kedua orang itu diam saja. Merekapun langsung mengangguk dan menyalakan mobilnya. Sely masih menangis sambil memukul dadanya yang terasa sesak, seperti di hantam batu besar berkali-kali, sungguh dia tidak pernah menyangka bahwa David telah membohonginya. Lalu kenapa selama in