Stela benar-benar tidak percaya dengan pria yang ada dihadapannya itu. Apa dia baru saja terbentur kepalanya dan menjadi amnesia? apa dia tidak ingat dengan sikap dan ucapannya dengan Stela. Gadis 18tahun itu sungguh tidak percaya bahwa David mengajaknya menikah, apa dia harus senang atau bersedih? Tidak dua-duanya, yang ada hanya kekecewaan yang sudah terlanjur menusuk relung hatinya. Stela sudah tidak bisa mempercayai David lagi, dia sudah muak mendengar omong kosong David yang hanya selalu menganggapnya anak kecil dengan khayalan yang tinggi akan menikah dengannya. Stela menepis tangan David yang berada di bahunya. "Siapa yang akan menikah denganmu?" tanya Stela sinis. David sedikit terkejut mimik wajah Stela yang terlihat datar dan dingin. "Tentu saja kamu, kita akan menikah seb