Alan masih berusaha menahan gejolak hasratnya yang saat ini sedang menggelora. Entah kenapa setiap melihat lekuk tubuh Amanda yang semakin berisi karena kehamilannya, membuat Alan selalu saja hampir tidak bisa menahan diri.
Tapi bukankah dia sudah berjanji untuk tidak terlalu sering memasuki sang istri? Salah sendiri kenapa dia bisa menjadi pria yang sangat posesif, serasa dunianya hanya berpusat pada Amanda dan Amanda.
Keesokan harinya.
"Nanti kamu jadi ke acara Tuan Kevin?" tanya Amanda di sela kegiatannya mengunyah sandwich yang di pegangnya saat ini.
Alan berhenti mengunyah dan menatap sang istri. "Iya sayang, tapi aku janji gak bakal lama, kalau acara puncaknya sudah selesai, aku akan langsung pulang," jawab Alan menatap sang istri.
Amanda cemberut, dia sebenarnya ingin sekali i
