Selesai mandi, Helena terkejut melihat Langit ada di kamarnya. Dalam sekejap, matanya tertuju pada sebuah benda yang baru saja ia letakkan di atas nakas. "Gawat, bisa bahaya kalau Mas Langit melihatnya," gumamnya khawatir dalam hati. Helena langsung berjalan dengan cepat, tapi belum sempat ia meraih benda itu, dia malah terpeleset karena kakinya yang masih basah. Untungnya, Langit segera menyambut tubuh istrinya yang hampir terjatuh. "Helena, apa kamu tidak bisa berjalan pelan-pelan? Kamu 'kan sedang mengandung," omel Langit dengan cemas. "Maaf, Mas. Aku nggak sengaja. Aku terburu-buru mau menghampiri kamu. Tapi terima kasih ya, karena kamu sudah menolong aku," ucap Helena dengan lembut sambil berdiri tegak. "Tidak apa-apa, tapi kamu baik-baik saja 'kan?" tanya Langit, masih terlihat