Bab 49. Ada Yang Tidak Beres

1328 Kata

Mendengar ucapan Angkasa, Jingga hanya tersenyum. Ia merasa sangat bersyukur memiliki orang-orang di sekitar yang peduli padanya, seperti sepupu langit itu. "Terima kasih ya, Sa. Tenang saja, aku baik-baik saja kok. Nggak perlu khawatir," ucap Jingga, mencoba menutupi perasaannya. "Oh iya, sejak kapan kamu ada di sini?" tanyanya, mengalihkan pembicaraan lain. "Ya ampun, Kakak ipar. Ternyata kamu nggak dengar suara mobil aku pulang, ya? Ya, aku mengerti, pasti karena terlalu fokus sama suami dan apa yang terjadi di depan mata. Hehehe," ujar Angkasa dengan nada canda, berusaha meringankan suasana. "Kamu nggak perlu menyembunyikan perasaanmu dari aku, Kakak ipar. Aku mengerti apa yang kamu rasakan," tegasnya, penuh empati. Jingga merasa geregetan. "Ah, sok tahu! Seperti sudah pengalaman sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN