Bab 19. Hanya Istri Kedua

1227 Kata

Helena merasa terkejut bukan main ketika melihat Langit muncul di hadapan matanya. Dalam hatinya merasa heran, padahal baru saja perawat menginformasikan bahwa suaminya akan menjalani operasi dalam satu jam ke depan, namun kenyataan berkata lain. Dalam kebingungannya, Helena mencoba untuk tetap tenang dan pura-pura tidak terkejut. "Mas Langit," ucapnya lirih. "Kenapa kamu ada di sini? Apa yang kamu pegang itu?" tanya Langit penasaran sambil melangkah mendekat. "Bagaimana ini? Apa yang mau aku jelaskan?" gumam Helena dalam hati, gugup, tangannya terus mencengkeram pigura foto Langit dan Jingga. "Oh, ini bukan apa-apa, Mas. Aku ke sini karena mau menjenguk nenek, sekaligus mengantarkan makan siang untuk kamu," jawabnya dengan hati berdebar. "Oh, begitu. Lalu, apa kamu sudah melihat nene

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN