Renata baru saja menyelesaikan perkuliahannya dan sekarang dia sedang ada di sebuah cafe yang tak jauh dari kampusnya untuk makan siang karena nanti ia harus bertemu dengan dosennya lagi. Selain itu Renata belum sempat menghubungi sahabatnya dan mengucapkan terimakasih atas hadiah yang mereka berikan. Tapi sebelumnya Renata memesan makanan untuk makan siang. Setelah memesan makanannya ia pun mengambil ponselnya untuk menghubungi kedua sahabatnya. Butuh beberapa saat untuk Renata sampai akhirnya teleponnya diangkat oleh Elina. "Renata," panggil Elina dengan suaranya yang keras. Mendengar teriakan dari Elina membuat Renata menjauhkan ponselnya dari telinganya. "Ya ampuh Elina bisa gak sih kalau bicara gak pakai bicara keras-keras segala. Bisa-bisa gendang telinga aku pecah gara-gara