Tak membutuhkan waktu yang lama bagi Adrian untuk sampai di kantornya. Dan dengan langkah yang tegas serta tatapan yang tajam Adrian sudah berjalan bersama orang kepercayaan sang papa yang bernama pak Hendra. "Apa semua orang di masing-masing divisi sudah anda kumpulkan pak Hendra?" tanya Adrian berbicara sambil berjalan. "Sudah pak Adrian. Saya sudah memerintahkan kepada mereka untuk stand by di ruang meeting dan berkumpul di ruang meeting tepat pukul 9 pagi ini," jawab pak Hendra dengan ekspresi yang gugup. Wajar saja jika pak Hendra gugup karena ia tak mengira jika bosnya berganti dalam waktu yang singkat. Dulunya ia mengabdi kepada pak Abraham tapi karena saat kondisi pak Abraham yang tak memungkinkan maka putranya yang menggantikannya. Yang membuat pak Hendra kaget ketika tahu y