Suasana di ruang kerja seorang Abraham Levin tampak Lunayang tegang setelah tanpa di duga putra kandungannya datang menemuinya. Selain itu yang membuat Abraham semakin kaget ketika mendengar apa yang dikatakan oleh sang putra. Sang putra mengatakan jika dia akan mengambil alih semua bisnis yang dimiliki oleh keluarga Levin. Sebenarnya kalau boleh jujur Abraham senang dengan perkataan dari sang putra karena memang sejak dulu ia menginginkan putranya Adrin mengambil alih semua bisnis milik keluarga Levin tapi untuk saat ini tak bisa secara langsung memberikan semuanya kepada Adrian. Ia harus tahu dulu bagaimana kemampuan Adrian sebelum akhirnya ia benar-benar melepaskan semuanya untuk Adrian. Mungkin orang luar mengira jika Abraham tak suka dengan Adrian dan bersikap keras terhadap Adrian ta