Bagian 35 – Sherinna "Enyah dari hadapanku!" Sherinna dengan garang mendorong beberapa minotaur yang tak sengaja menghalangi jalannya. Kedua minotaur itu terjatuh dengan posisi berlutut, sementara Sherinna sudah berdiri tegak di hadapanku. "Bocah sialan." umpatnya. "Terimakasih, atas pujianmu tentunya." ujarku dengan seringaian licik. Sherinna nampak marah dan mengeratkan pedangnya, dia mengangkat pedangnya dan mencoba menebasku. Aku melompat kecil ke belakang dan terus menghindar kecil, dia akan kesusahan bila menggunakan pedang dengan tangan kirinya. "Mau mencoba bermain-main denganku?" ujarku sinis. "DIAM KAU!" Sherinna membuang pedangnya, dia mengeluarkan asap hitam yang membaluti tubuhnya. Perlahan, wajahnya yang lumayan cantik itu berubah menjadi wajah seekor Orc. Dan tubuhnya