βΈ»
π
Epilog π
Lima tahun kemudian...
Di sebuah taman keluarga, Max yang kini berusia sepuluh tahun berlari di lapangan rumput bersama adiknya yang sudah berumur empat tahun, mereka bermain bersama. Gelak tawanya memenuhi udara sore. Kate duduk di bangku taman sambil mengawasi puterinya yang berusia tiga tahun bersama tiga baby sitter yang menjaga anak-anak mereka. Wajah Kate tampak berseri-seri dengan ketenangan yang dulu tak pernah dia rasakan.
Axel datang membawa dua gelas kopi hangat, duduk di samping sang istri. Rambutnya sedikit beruban di pelipis, tapi sorot matanya tetap penuh cinta. Dia menatap Kate, lalu mengikuti pandangan istrinya ke arah Max.
"Anak-anak kita tumbuh cepat sekali, Sayang. Tidak terasa sebentar lagi kita akan berpisah dari Max yang pasti mungkin mengejar cita-
