Beberapa hari kemudian, setelah menjalani rawat inap di sebuah rumah sakit karena mengalami dehidrasi, akhirnya Maura diperbolehkan pulang oleh dokter. Di rumah sakit juga Maura menjalani terapi bersama psikiater untuk membentuk perilaku yang positif terhadap masalah yang sedang dihadapi karena Maura sempat mengalami tekanan batin akibat tak mampu mengendalikan diri dan sulit menerima kenyataan bahwa pernikahannya dengan Ferdy harus berakhir karena alasan orang ketiga.
"Bunda, aku nggak mau kayak gini terus. Aku harus tetap melanjutkan hidup buat Raka kan, Bun?" ucap Maura dengan suaranya yang terdengar lirih dan mengakhiri kalimatnya dengan sebuah pertanyaan pada sang ibu saat semuanya sudah tiba di rumah.
Andin mengangguk bahagia mendengar perkataan Maura yang mulai bisa mengendalika
