Jangan lupa follow setelah baca, author sudah usahakan untuk update ya. Karena kesibukan kerja juga. Argi mencium tangan istrinya di rumah sakit sambil menemani istrinya di sana. Dia sudah menghubungi keluarga Kinar. Dan mereka akan segera ke tempat Kinar di rawat. "Kamu kalau ada sesuatu harus ngomong sama aku. Kamu stres kenapa? Kenapa kamu tahan apa yang kamu rasain? Aku bakalan nurutin itu semua, aku bakalan dengerin apa yang kamu mau, Kinar. Tapi aku mohon, kamu ngomong! Jangan buat aku khawatir gini," Kinar mencoba bangun dari tempat tidurnya. Dibantu oleh Argi agar posisi tidurnya ia ubah dan sekarang sedang duduk. "Aku cuman takut dikhianati saat kamu bersama dengan perempuan yang hampir saja bunuh anak kita. Kamu berduaan sama dia, aku mikir keras dan mencoba untuk nggak ada ap