"Mama udah setuju kamu sama aku, Kinar," kata Argi menjelaskan ketika dia membawa mamanya datang ke kampung halaman Kinar. Sebenarnya Argi ragu, tapi karena mamanya terus memohon dan sepertinya memang tahu kalau Kinar adalah perempuan terbaik untuk Argi. Kinar mengangguk pelan dan mempersilakan mertuanya untuk masuk ke dalam rumah neneknya. Awalnya Kinar mungkin merasa ini agak janggal, begitupun juga dengan apa yang dirasakan oleh Argi. bahwa dia memang sangat tidak percaya kalau mamanya bisa menerima Kinar begitu saja. Argi belum melihat keberadaan anak dan juga neneknya Kinar berada di rumah. "Nenek sama Elena di mana?" "Nenek sama Elena lagi di mushola, Elena kan rayain ulang tahun di sana. Karena Mas telepon, jadi aku pulang duluan," "Kamu kan mau rayain di sini?" "Di sini beda,